JAM

Jumat, 09 Desember 2011

Polri Segera Tahan Tiga Petinggi Citibank


Polri Segera Tahan Tiga Petinggi CitibankPenyidik Bareskrim Polri akan melakukan penahanan terhadap tiga petinggi Citibank cabang Landmark yang menjadi tersangka baru kasus pembobolan dana nasabah Citibank yang dilakukan Inong Malinda Dee.Ketiga tersangka baru itu adalah RH selaku Citigold Executive Head yang juga atasan Malinda di Citibank sekaligus bersama-sama sebagai pemilik saham di PT Sarwahita Global Manajemen, RJ selaku Cash Official Manajer atau atasan teller, dan SW selaku Cash Supervisor Manager.
"Kami lihat perkembangannya nanti. Kalau memenuhi unsur akan dilakukan penahanan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/12/2011).
Ketiga orang dalam Citibank itu menjadi tersangka, karena diduga ikut membantu Malinda selaku Senior Relationship Manager membolan dana nasabah. Karenanya, ketiganya dijerat dengan pidana perbankan.
Menurut Saud, saat ini pihaknya belum merasa melakukan penahanan terhadap ketiga petinggi Citibank tersebut.
"Sebagaimana Pasal 21 ayat 4 KUHAP itu, ada pasal-pasal yang dapat dilakukan penahanan. Artinya bisa ditahan dan tidak. Tergantung dari, apakah dia melarikan diri, mengulangi perbuatan atau mempersulit pemeriksaan dan menghilangkan barang bukti. Kalau karena alasan ini, bisa dilakukan penahanan. Jadi tidak mutlak. Tapi pada umumnya untuk mempercepat proses pemeriksaan kita lakukan penahanan dalam rangka untuk mempercepat proses," papar Saud.
Sebagaimana diberitakan, kini Malinda tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas dakwaan pembobolan dan pencucian dana Citibank sekitar Rp 40 miliar.
Dana sebanyak itu ia salurkan ke rekening suami sirinya artis Andhika Gumilang, disalurkan ke rekening adiknya Visca Lovitasari dan Ismail bin Jamin (suami Visca). Untuk memuluskan aksinya, Malinda dibantu oleh "kaki tangannya" yakni Dwi Herawati selaku teller Citibank, Novianty dan Betharia Panjaitan selaku Head Teller Citibank. Kini, mereka juga tengah menjalani persidangan di tempat yang sama dengan persidangan Malinda.
Perjalanan kasus Malinda Dee menyedot perhatian publik bukan karena fisiknya yang seksi namun bisa membobol bank tempatnya bekerja. Hal itu juga dikarenakan ia mendapatkan perlakuan khusus, mulai dari operasi payudara saat proses penahanan sampai mendapatkan ruang ber-AC di tahanan dan di ruang tunggu pengadilan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites